Polemik Kehidupan Mahasiswa

Setiap Mahasiswa pasti mempunyai permasalahan dalam hidupnya. entah itu masalah sederhana atau masalah rumit sekalipun. Terlebih mahasiswa perantau yang rela meninggalkan kampung halamannya untuk menimba ilmu. polemik adalah serangkaian atau rentetan, maka polemik kehidupan adalah rentetan kejadian yang di alami saat hidup. bicara kehidupan mahasiswa rantau tentu
bukan sekedar imajinasi saja karena di angkat dari pengalaman pribadi penulis, dan cerita dari teman2 mahasiswa lainnya. tapi tidak semua mahasiswa mengalami

kejadian yang sama loh.

Polemik kehidupan mahasiswa dari Sudut pandang Mata Kuliah :

• Sulit mencerna materi yang di sampaikan oleh dosen. di karenakan bahasa penyampaian dosen yang terlalu tinggi. (not all)
• Sulit mencari referensi buku yang di rekomendasikan oleh Dosen. kalaupun ada hanya berupa e-book bertipe pdf dan tentu kalau e-book harus ada software yang dapat membacanya. terkadang kalau e-book cukup malas membacanya..:p
• Cukup sulit untuk mengerjakan tugas dari dosen yang dikerjakan secara berkelompok yang di mana orang2nya baru kenal. cukup memakan waktu untuk menyatukan hati dalam bekerja kelompok.

Sudut pandang ber- organisasi :

• Cukup sulit untuk menyatukan teman dalam saatu organisasi karena masih mementingkan diri sendiri.
• Layaknya sapi perah yang sedang di perah susunya untuk kepentingan seseorang dengan imbalan untaian rumput hijau.
• Sakit hati karena mendengar ucapan yang kurang sedap di dengar.
• saling menjatuhkan satu sama lain…horee

Sudut pandaang Biaya Hidup :

• Susah makan alias napsu makan berkurrang. yg biasanya makan tinggal makan sekarang harus repot dengan cara melangkahkan kakinya untuk pergi ke sebuah tempat berwarna biru dan bertuliskan “warteg”. kadang kala selera dan harga tidak kongruen dengan keadaan isi dompet. dan tidak dapat di pungkiri pula menu makanan dengan si bulat berisi organ pencernaan seiring seirama. namanya juga perut pingin ke isi sama makanan yang enak – enak.
• Bensin? yaph kalau merantau dan di temani belalang tempur berklakson tin tin tentunya harus di beri minum yah belalang tempurnya.
• pulsa? alat komunikasi ini sudah pasti bersarang di saku mahasiswa, karena ibarat sayur tanpa garam ibarat celengan tanpa uang.?#!
  yah begitu lah untuk memberi kabar kepada keluarga nan jauh disana pasti alat kecil bertombol abjad ini harus diisi dengan pulsa yang menyedot isi dompet.
• Tugas?
  ya ya ya sudah pasti itu. yang namanya kuliah pasti ada tugas. dan tugas itu butuh di lihat, di lihat siapa? di lihat oleh dosen. otomatis print toh? mending yah kalau print doang. gimana kalo ga punya laptop?xixi mau ga mau musti rental komputer.

Dari sekian banyak polemik yang di hadapi mahasiswa ini asti ada organ tubuh yang bekerja, berputar dan berputar.siapa dia? ya organ penting di dalam ruang yang dinamakan dengan otak. berputar-putar lah otak untuk mencari solusi atas polemik yang terjadi. solusi labil yang terbesit adalah “cari kerja”. mau kerja apah?
terlintas pekerjaan free lance?

• ngajar privat?
• jadi sales?
• jadi debt kolektor?
• jadi jadian??

mungkin ruang lingkup mahasiswa yang satu ini masi sangat terbatas maklum saja pemikirannya masih labil dan kuliahnya pun belum lama baru tingkat II. kita tunggu saja kelanjutan kehidupan mahasiswa yg satu ini. semoga semua polemik terselesaikan secara "sempurna”…:D