Tanam Tuai

Klasik memang namun kenyataannya sangat menakjubkan.

Pepatah "apa yang kita tanam, itulah yang akan kita Tuai.

Menanam kebaikan akan mendapat kebaikan. Menanam kejahatan akan mendapatkan kejahatan. Nyatanya hasil tanam tidak instan, mungkin kelak anak cucu yang akan menuai apa yang kita tanam.

Berbuat baik kepada orang, tidak selalu instan orang akan berbuat baik. Percayalah perbuatan baik akan di balas dengan perbuatan baik.

Kisah hari ini, di sore hari pergi ke sebuah minimarket dengan kendaraan. Bukan untuk berbelanja melainkan hanya untuk menumapang ke toilet. setelah selesai dari toilet, rasa sungkan muncul. Alhasil berjalan lah menuju kulkas untuk membeli minuman kemasan. pergi ke kasir & bayar. 

Di luar minimarket, sudah siap menanti jasa parkir. Ternyata tidak ada uang tunai dalam saku, hanya ada beberapa di m banking.

Duduk termenung sembari meminum minuman kemasan yang tadi sudah di beli sembari memikirkan bagaimana mendapatkan uang tunai untuk membayar jasa parkir. 

Ya memang bisa saja bilang maaf ga ada uang tunai, lewat dulu ya.

di samping minimarket terdapat penjual makanan yang bisa pembayaran menggunakan qris (scan barcode untuk pembayaran).

Sambil bertanya berapa harga 1 porsi, dijawab sekian (saldo mbanking tidak cukup). Tanya lagi kalau setengah porsi berapa, dijawab sekian (saldo mbanking masih tidak cukup). Akhirnya coba menawarkan scan qris untuk minta uang tunai untuk bayar jasa parkir, namun tidak diperbolehkan. 

Kembali ke depan minimarket terdiam sembari minum di depan minimarket. Terfikir untuk membeli sesuatu yang nantinya akan diberikan sebagai pengganti jasa parkir.

Dapatlah ide untuk membeli air mineral yang sedang promo beli 2 gratis 1.

Berpapasan didepan kasir, petugas parkir pun datang masuk ke minimarket dengan anaknya yang sekitar usia 3 s.d 4 tahun untuk menumpang ke toilet. Sembari menyuruh anaknya menunggu di depan toilet, ia pergi ke etalase sabun untuk anaknya.

Saat ia hendak bayar sabun itu, dengan segera saya ambil & bilang ke petugas kasir untuk di gabung dengan belanjaan saya yg akan beli air mineral beli 2 gratis 1. Ternyata saldo mbankin tidak mencukupi untuk membayar air mineral & sabun tersebut. Akhirnya saya kurangi jumlah pembelian air mineral saya jadi hanya 1 + 1 sabun.

Selesai sudah pembayaran, petugas parkir mengucapkan terimakasih. 

Segera saya beranjak dari parkiran minimarket & segera pula petugas parkir menghampiri. tidak untuk meminta jasa parkir, melainkan mengucapkan terimakasih tidak usah bayar.

Demikian.

Dibalik cerita klasik ini, menyimpan pelajaran perjuangan Bapak kepada anaknya.

saat duduk di depan minimarket. Petugas parkir tersebut dihampiri oleh anaknya yang berusia 3 s.d 4 tahun. Berkali kali datang menghampiri, mungkin hanya ingin mengajak bermain. dibalik wajah sangar ayahnya, terlihat sangat perhatian terhadap anaknya. Terdengar "hati2 ada mobil tar ketabrak".

"Sana sana, jangan disini banyak mobil".

udah, karena itu aja yg membuat saya mau kasih sesuatu.

Semoga bermanfaat.